Bentuk keluarga
Ada dua macam bentuk keluarga dilihat dari bagaimana keputusan diambil, yaitu berdasarkan lokasi dan berdasarkan pola otoritas
[7].
Berdasarkan lokasi
- Adat utrolokal, yaitu adat yang memberi kebebasan kepada
sepasang suami istri untuk memilih tempat tinggal, baik itu di sekitar
kediaman kaum kerabat suami ataupun di sekitar kediamanan kaum kerabat
istri;
- Adat virilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri diharuskan menetap di sekitar pusat kediaman kaum kerabat suami;
- Adat uxurilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri harus tinggal di sekitar kediaman kaum kerabat istri;
- Adat bilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami
istri dapat tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami pada masa
tertentu, dan di sekitar pusat kediaman kaum kerabat istri pada masa
tertentu pula (bergantian);
- Adat neolokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang
suami istri dapat menempati tempat yang baru, dalam arti kata tidak
berkelompok bersama kaum kerabat suami maupun istri;
- Adat avunkulokal, yaitu adat yang mengharuskan sepasang suami
istri untuk menetap di sekitar tempat kediaman saudara laki-laki ibu
(avunculus) dari pihak suami;
- Adat natalokal, yaitu adat yang menentukan bahwa suami dan
istri masing-masing hidup terpisah, dan masing-masing dari mereka juga
tinggal di sekitar pusat kaum kerabatnya sendiri .
Berdasarkan pola otoritas
- Patriarkal, yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh laki-laki (laki-laki tertua, umumnya ayah)
- Matriarkal, yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh perempuan (perempuan tertua, umumnya ibu)
- Equalitarian, yakni suami dan istri berbagi otoritas secara seimbang.
0 komentar:
Posting Komentar